Bunga pada karangan bunga memiliki makna simbolis yang suci dan sakral. Oleh karena itu, bunga biasa dilihat pada acara-acara suci dan sakral seperti pernikahan, selamatan dan layatan. Pada acara layatan, bunga biasanya dirangkai dan diletakkan diatas keranda mayat. Nanti, kita akan mengenal beberapa jenis bunga yang digunakan untuk membuat papan karangan berbahan bunga.
Namun, ada satu lagi benda berbahan bunga yang kerap kali menghias acara-acara sakral. Jika mungkin karangan bunga pada umumnya bisa dibawa dengan plastik kemasan aksesoris, karangan bunga ini biasanya dibawa menggunakan mobil pikap. Ia adalah papan karangan yang terbuat dari bunga.
Apa itu Papan Karangan Berbahan Bunga?
Apakah anda pernah melihat papan styrofoam warna-warni dengan dekorasi bunga dan Papan yang anda lihat tersebut akrab disebut dengan sebutan Papan karangan bunga. Papan karangan ini adalah sebuah papan kayu berbentuk persegi sebagai dasar yang dilapisi dengan lapisan gabus atau styrofoam dan bunga-bunga warna-warni yang ditata dengan rapi di atasnya.
Gabus dan bunga-bunga ini nantinya akan disusun diatas kayu dan dibentuk menjadi tulisan sesuai dengan pesanan mulai dari tulisan ucapan selamat ulang tahun sampai dengan ucapan turut berbelasungkawa. ini juga diberi dua atau tiga kaki yang sama-sama berbahan kayu atau bambu agar papan dapat terlihat jelas oleh orang lain.
Harga beli papan karangan berbahan bunga sendiri sangat bervariasi mulai dari yang setara dengan harga keranda mayat sampai dengan yang harganya setara dengan satu pasang sepatu.
Namun, jika anda ingin membuat papan karangan sendiri daripada harus membeli papan karangan buatan orang lain, anda cukup mencari papan kayu dan dua atau tiga bilah kayu di toko bangunan terdekat dan mencari tanaman hias di Pasar PASTY Yogyakarta untuk mendekorasi papan kayu tersebut.
Sejarah Karangan Bunga di Indonesia
Sejarah penggunaan karangan bunga di Indonesia ini sendiri sudah mulai muncul hampir berabad-abad yang lalu ketika banyak bermunculan kerajaan-kerajaan bercorak agama dan budaya Hindu yang mulai berkuasa di wilayah Nusantara. Hal ini karena bunga memiliki makna yang suci dan ekslusif terutama dalam agama Hindu.
Sama seperti saat ini, saat itu karangan bunga juga digunakan sebagai sarana mengirim ucapan selamat, belasungkawa atau tanda penghormatan bagi raja, ratu, patih atau pejabat istana lainnya. Meskipun budaya dan tradisi Hindu mulai tergantikan oleh budaya-budaya yang datang setelahnya namun tradisi untuk mengirimkan karangan bunga kepada orang lain masih bertahan sampai saat ini.
Dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, karangan bunga saat ini mulai menggunakan papan kayu persegi dan juga menambahkan penggunaan styrofoam untuk menuliskan isi ucapan selamat atau belasungkawa, nama penerima dan nama penulis. Bunga-bunga juga ditata lebih rapi mengikuti tulisan yang ada.
Papan karangan berbahan bunga bisa digunakan di berbagai tempat dan waktu, mulai dari acara pernikahan, acara pembukaan gedung baru, perayaan ulang tahun sampai acara layatan atau takziyah. Papan karangan ini saat ini umumnya digunakan sebagai sarana mengirim ucapan selamat atau ucapan belasungkawa. Pengirim papan karangan bisa bersifat institusi atau perorangan.
Bunga-bunga Pada Papan Karangan Bunga
Salah satu hal yang membuat tradisi memberi papan karangan berbahan dasar bunga ini pada orang lain masih eksis sampai sekarang adalah bunga-bunga yang ada pada papan karangan itu sendiri. Mereka memiliki keindahan dan tak lupa makna simbolis sakral dan suci yang masih dipercaya oleh masyarakat Indonesia.
Pada satu papan karangan, terdapat satu sampai empat jenis bunga yang masing-masing memiliki keindahannya masing-masing dan juga memiliki maknanya masing-masing. Kali ini, kita akan mengulik tiga jenis bunga paling terkenal dari jenis-jenis bunga yang sering ada pada papan karangan.
1. Bunga Melati
Bunga melati atau jasmine adalah salah satu bunga yang paling terkenal di Indonesia terutama di Pulau Jawa, bahkan mengalahkan popularitas bunga mawar. Hal ini karena bunga ini lebih mudah ditanam daripada bunga mawar. Bunga melati hampir sering terlihat disemua acara tradisional Jawa mulai dari acara layatan sampai acara pernikahan.
Bunga melati yang ada pada papan karangan biasanya adalah bunga melati putih dan bunga melati kuning. Bunga berjuluk Bunga Bangsa ini, khususnya bunga melati yang berwarna putih memiliki makna kesucian dan ketulusan. Sementara bunga melati secara umum juga bermakna keanggunan. Karena makna inilah bunga melati banyak digunakan dalam acara-acara tradisional.
Jika bunga melati ada pada papan karangan , maka ia memiliki makna bahwa pengirim tulus dan berhati suci dalam memberikan karangan bunga tersebut. Makna keanggunan lekat dengan pengantin pada acara pernikahan dan makna kesucian dan ketulusan juga lekat pada meninggalnya seseorang.
2. Bunga Matahari
Selain bunga melati, ia sering dijadikan karangan bunga termasuk digunakan pada papan karangan adalah bunga matahari. Bunga matahari berwarna kuning hingga jingga dengan bentuk bulat yang cukup besar sehingga terlihat seperti matahari. Bunga matahari banyak disukai oleh orang-orang karena bentuknya yang sangat indah.
Bunga matahari memiliki makna kebahagiaan, positivisme dan optimisme. Oleh karena itu, banyak orang mengirim papan karangan yang terdapat bunga matahari untuk mengajak penerima untuk tetap bahagia, berpikiran positif dan optimis.
3. Bunga Mawar
Bukan kejutan lagi jika bunga mawar masuk dalam beberapa jenis bunga yang sering dijadikan hiasan pada papan karangan. Bunga mawar merah dan bunga mawar putih memiliki bentuk yang sangat anggun dan indah sehingga banyak sekali orang yang menyukai bunga jenis ini.
Bunga mawar memiliki makna yang sangat lekat dengan romatisme, cinta dan kasih sayang. Mengirim papan karangan berbahan bunga mawar dapat menunjukkan rasa cinta dan rasa sayang kita kepada orang lain. Oleh karena itu, bunga ini sering terlihat pada acara pernikahan.
Tiga bunga ini sangatlah mudah untuk ditanam dan dirawat sendiri. Mencari benih tiga jenis bunga ini juga sangat mudah. Jika anda ingin menanam dan membuat karangan bunga sendiri juga tidak terlalu sulit.
Papan karangan ini sangat bermanfaat dalam membantu kita menyampaikan apa yang kita rasakan, entah itu perasaan bahagia atas pencapaian kerabat kita atau perasaan sedih berduka cita ketika kerabat kita tertimpa musibah.
Setelah mengetahui dan memahami definisi, bentuk, sejarah, dan juga jenis bunga papan karangan berbahan bunga, kita bisa menggunakannya dengan bijak sesuai dengan kebutuhan, waktu dan acaranya. Kita bahkan bisa membeli benihnya sendiri, menanamnya sendiri dan membuat papan karangan sendiri.
Masih berhubungan dengan bunga, kami juga merekomendasikan kepada anda untuk membaca artikel lain kami mengenai Apa saja bunga yang menjadi simbol belasungkawa?