Rumput gajah atau odot sudahlah tidak asing ditelinga masyarakat Indonesia. Tanaman hijau paling mudah dijumpai ini ternyata memiliki banyak manfaat yang tidak hanya terbatas pada pakan ternak seperti yang biasa diketahui. Manfaat tersebut tersebar dalam aneka jenis rumput gajah yang ada.
Tanaman ini dinamakan sesuai dengan nama hewan terbesar yang ada di bumi, rumput gajah pernah tumbuh dengan subur di dasar sungai dan pinggiran hutan hujan di Afrika sehingga gajah-gajah Afrika gemar memakannya.
Tanaman hijau ini beberapa dekade kemudian semakin mudah dijumpai dan semakin populer untuk pakan hewan lain seperti sapi dan kambing. Rumput gajah atau biasa disebut odot memang dianggap memiliki gizi yang baik untuk hewan ternak dan tidak membuat hewan mudah lapar.
Selain dinamai odot, rumput gajah juga dikenal dengan nama rumput napier. Tidak hanya tumbuh subur di Indonesia, tanaman hijau ini juga mudah dijumpai di bagian Asia Tenggara lainnya, Karibia, Amerika Tengah dan Selatan, serta Afrika Timur.
Jenis rumput gajah memiliki tekstur kasar, berbulu, dan dapat tumbuh hingga 15 kaki tingginya. Daunnya runcing dengan urat tengah berwarna putih. Rumput gajah memiliki batang bercabang banyak yang sering tumbuh dalam rumpun yang lebat. Tak ayal, bagi biodiversitas fauna, selain untuk pakan ternak, rumput gajah yang lebat merupakan surga bagi burung-burung untuk bersarang,
Ada Berapa Jenis Rumput Gajah?

Sama seperti jenis tumbuhan lain, rumput gajah memiliki aneka varietas. Beberapa jenis rumput gajah yang diketahui adalah rumput gajah besar, rumput gajah mini, rumput gajah mini varigata, dan rumput teki.
Rumput gajah besar dikenal dengan tinggi tanaman yang dapat mencapai 3-4 meter dan memiliki batang yang keras dan kukuh. Rumput gajah mini sendiri memiliki tinggi tanaman yang lebih rendah, sekitar 1-2 meter, dan bagi lahan taman, lebih cocok untuk taman yang memiliki ruang terbatas.
Sedangkan rumput gajah mini varigata tampil sebagai jenis rumput gajah yang memiliki beragam warna daun dengan tampilan yang unik. Sedangkan rumput teki atau biasa dikenal dengan odot termasuk dalam tanaman liar yang biasa digunakan sebagai pakan ternak, rumput potong, atau rumput grazing.
Selain itu, terdapat juga beberapa varietas unggul rumput gajah yang digunakan dalam budidaya komersial, seperti King Grass, Napier Grass, Giant King Grass, Cameroon Grass, Hybrid Napier, dan Concha.
Aneka Manfaat Jenis Rumput Gajah
Tidak ada flora yang tumbuh tanpa memberikan manfaat bagi kebutuhan manusia. Seiring berkembangnya zaman, manfaat flora juga semakin mengejutkan. Siapa sangka jika suatu tanaman hijau seperti rumput gajah bisa memberikan aneka manfaat, lebih dari sekedar pakan untuk ternak.
Itulah mengapa tidak heran bila rumput gajah yang awalnya mudah ditemui dimana saja karena merupakan salah satu tanaman liar juga kini mulai dibudidayakan serta dipupuk dengan baik seperti tanaman pertanian secara umum. Berikut adalah ulasan seputar manfaat dari segala jenis rumput gajah yang ada.
1. Bahan Baku Bioetanol (Bahan Bakar Nabati)

Rumput napier, atau dikenal sebagai rumput gajah, memiliki produktivitas biomassa tertinggi dibandingkan dengan rumput lainnya yang telah diuji untuk penanaman bahan baku biofuel di bagian tenggara Amerika Serikat.
Untuk memaksimalkan kegunaan rumput gajah sebagai bahan baku bioetanol, para ilmuwan ARS dari Crop Genetics and Breeding Research dan Southeast Watershed Research Units di Tifton, GA, dan Unit Penelitian Bioenergi di Peoria, IL melakukan penelitian tentang bagaimana praktik manajemen pertanian dapat mempengaruhi produksinya.
Salah satu penemuan penting adalah bahwa jika tanaman dipupuk pada bulan Mei dan dipanen pada bulan Desember hanya sekali dalam setahun, produksi rumput gajah dapat tetap konsisten selama 5 tahun ke depan.
Sebaliknya, dua kali panen dalam setahun (pada bulan Juni dan Desember) menyebabkan penurunan produksi yang dramatis mulai tahun ke-3. Para peneliti ARS terus membantu para petani dan produsen bahan bakar nabati untuk lebih memahami kapasitas rumput gajah sebagai bahan baku bahan bakar nabati dan meningkatkan efisiensi produksi untuk semua jenis bahan baku nabati.
2. Hiasan Taman
Rumput gajah mini sangat populer digunakan untuk hiasan taman dan halaman rumah. Jenis ini memiliki ukuran yang kecil dengan pola pertumbuhan rumput gajah mini menyamping sehingga ukuran daunnya tidak terlalu besar.
Penggunaan rumput gajah mini untuk hiasan tanaman sangat direkomendasikan untuk dikolaborasi dengan tanaman rambat dinding yang menghiasi tembok taman hunian Anda.
3. Pakan Ternak

Rumput tropis yang mudah tumbuh ini juga digunakan sebagai alternatif dalam penyediaan hijauan pakan ternak karena memiliki produksi tinggi dan rasio daun batang yang tinggi. Rumput ini dapat diolah menjadi silase, pakan ternak dengan masa simpan yang lebih lama.
Pemanfaatan rumput gajah sangat penting dalam peternakan karena mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang, mampu tumbuh dengan cepat dan melimpah, dapat tumbuh diberbagai jenis tanah dan iklim, serta mudah dikelola dan dipelihara
Dengan memanfaatkan rumput gajah sebagai pakan ternak, peternak dapat menghemat biaya pakan dan meningkatkan produksi ternak secara efisien.
4. Penyaring Udara
Rumput gajah (Miscanthus) adalah salah satu rumput yang paling indah dan terbesar dengan ketinggian hingga tiga meter yang berfungsi dengan baik sebagai penyaring udara dan kebisingan.
Dengan batangnya yang kokoh dan daunnya yang ramping dan panjang, tanaman tahunan ini tumbuh sangat cepat dengan sedikit perawatan setelah ditanam dan secara alami menyimpan CO2 dalam jumlah yang sangat tinggi (penyerapannya enam kali lebih banyak daripada hutan pohon). Rumput gajah juga mampu menangkap amonia dan materi partikulat dari lingkungan, memurnikan aliran air dan memperbaiki tanah.
Itulah ulasan singkat terkait rumput gajah beserta jenis dan aneka manfaatnya. Semoga bermanfaat. Temukan artikel unik lainnya di website kami. Terima kasih.