Ganti Suasana Angker Di Makam Dengan Menanam 8 Rekomendasi Jenis Rumput Makam

Pemakaman kini semakin indah dengan berbagai jenis rumput makam yang menyelimuti lahannya. Rumput yang menghijau serupa permadani lebar memberikan nuansa baru di area pemakaman. Sehingga kesan seram dan angker berganti menjadi kesan teduh dan damai. Ulasan ini akan membahas tentangnya.

Beberapa Jenis Rumput yang Ditanam di Area Pemakaman

Ganti Suasana Angker Di Makam Dengan Menanam 8 Rekomendasi Jenis Rumput Makam
Aneka jenis rumput untuk pemakaman, Sumber: Istockphoto.com

Seiring berjalannya waktu, lahan pemakaman mendapatkan perawatan seperti taman, yaitu dengan menanam rumput di lahan pemakaman tersebut. Tujuan utamanya tentu saja untuk menghias area pemakaman agar lebih rapi. Berikut beberapa jenis rumput yang biasanya ditanam di area pemakaman.

1. Rumput Jepang

Rumput ini memiliki nama latin Zoysia japonica. Rumput ini cukup terkenal di Indonesia. Rumput ini banyak ditanam karena warna hijau gelapnya yang bisa bertahan di kondisi cuaca panas sekalipun. Tekstur rumput Jepang juga empuk dan lembut. Jenis rumput makam yang cocok ditanam di tempat yang sering dilewati orang.

2. Rumput Gajah Mini

Berbeda dengan rumput gajah yang tumbuh menjulang, rumput gajah mini tumbuh menjalar ke samping. Tak heran rumput gajah mini memiliki bentuk yang cantik dan unik. Di samping bentuknya, kekuatan dan ketahanan rumput gajah mini juga sangat baik. Sehingga rumput gajah mini kerap ditanam sebagai rumput makam.

3. Rumput Manila

Selain di lapangan sepak bola, rumput Manila juga cocok untuk ditanam di area pemakaman. Rumput ini memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik. Dia bisa bertahan di cuaca panas dan area yang sering diinjak orang, seperti pemakaman. Anda harus rajin memangkasnya sebab pertumbuhannya cukup cepat.

4. Rumput Bermuda

Jika pemakaman berada di daerah dengan curah hujan cukup tinggi, rumput Bermuda bisa jadi opsi yang tepat. Rumput ini cepat tumbuh di daerah dengan curah hujan cukup tinggi. Masa rimbunnya cukup lama jadi area pemakaman akan semakin asri. Jenis rumput makam yang baik, jangan lupa untuk rajin memangkasnya saat sudah tinggi, ya.

5. Rumput Kucai Mini

Jika pemakaman memiliki pohon-pohon yang rimbun atau sinar mataharinya kurang, rumput kucai bisa ditanam di sana. Rumput kucai mampu bertahan hidup di area yang kurang cahaya dan udara. Cukup gondrong dan lembut sehingga menambah keindahan area pemakaman. Cocok juga untuk area pemakaman yang privat.

6. Rumput Swiss

Anda ingin area pemakaman terbuka yang rapi? Maka rumput Swiss ini cocok untuk Anda. Tekstur rumput Swiss dikenal paling halus dibandingkan rumput jenis lainnya. Dengan rajin memangkas, rumput ini dapat tumbuh rapi. Rumput ini memerlukan pencahayaan yang cukup terang, maka cocok untuk area makam.

7. Rumput Buffalo

Rumput ini memiliki nama latin Stenotaphrum secundatum, dikenal sebagai rumput Buffalo. Rumput ini memiliki ciri khas daun lebar dengan warna hijau tua. Teksturnya juga lembut. Rumput Buffalo terkenal dengan daya tahan dan kekuatannya. Maka cocok ditanam di area pemakaman yang sering dilintasi manusia.

8. Rumput Cenchrus

Area makam termasuk lahan yang kering tapi ingin dihias dengan rumput? Maka rumput Cenchrus bisa jadi pilihan Anda. Rumput dengan nama latin Cenchrus clandestinus ini mampu tumbuh cepat walau kondisi tanahnya kering. Teksturnya kasar dan memiliki warna hijau muda. Daya tahan rumput Cenchrus juga baik.

Rumput Jepang Vs Rumput Gajah Mini

Di antara kedelapan jenis rumput yang direkomendasikan, yang paling sering digunakan untuk area pemakaman di Indonesia adalah rumput Jepang dan rumput Gajah Mini. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Sebaiknya Anda mengetahuinya sebagai pertimbangan dalam memilih.

Keunggulan Rumput Jepang

Ganti Suasana Angker Di Makam Dengan Menanam 8 Rekomendasi Jenis Rumput Makam
Rumput Jepang, Sumber: Istockphoto.com

Rumput Jepang banyak digemari karena memiliki akar yang kuat. Akar ini akan semakin kuat setelah memasuki usia tanam empat bulan. Akarnya akan mengikat tanah sekalipun di bidang miring. Sehingga bisa menahan terjadinya erosi. Akarnya juga rapat sehingga tidak memberi ruang bagi tumbuhnya rumput liar.

Rumput Jepang juga mampu bertahan di cuaca panas. Seperti yang disebutkan sebelumnya, rumput Jepang membutuhkan cahaya matahari untuk bertahan hidup. Daun-daun rumput Jepang juga runcing. Sehingga pemasangan rumput Jepang di area makam akan memberi kesan permadani hijau yang cantik dan membentang.

Kekurangan Rumput Jepang

Selain kelebihan, Anda juga sebaiknya memahami kekurangan rumput Jepang. Sehingga Anda bisa memberikan perawatan yang tepat. Karena akarnya kuat dan banyak, rumput Jepang membutuhkan pupuk dan air yang banyak. Setidaknya Anda harus memberi pupuk 2-3 kali sebulan. 

Karena mengikat tanah dengan kuat, rumput Jepang tentu membutuhkan air yang lebih banyak. Jika tidak disiram dengan rutin, warna hijaunya bisa saja memudar. Jangan lupa untuk rajin memangkas rumput Jepang yang sudah tumbuh tinggi. Tujuannya untuk membuka ruang bagi sinar matahari untuk menyentuh tanah.

Keunggulan Rumput Gajah

Ganti Suasana Angker Di Makam Dengan Menanam 8 Rekomendasi Jenis Rumput Makam
Jenis rumput gajah untuk pemakaman, Sumber: Istockphoto.com

Selain rumput Jepang, rumput Gajah sering juga digunakan untuk menghias area pemakaman. Beberapa orang lebih menyukai rumput Gajah dibandingkan rumput Jepang. Rumput gajah bisa dibilang lebih kuat daripada rumput Jepang. Dia bisa bertahan hidup di kondisi sulit air sekalipun. Warna akan tetap hijau meski kering.

Jika Anda menanam rumput Gajah, Anda cukup menyiramnya 2-3 hari sekali. Pemupukan juga tidak sesering rumput Jepang. Mengapa? Sebab rumput Gajah bisa tumbuh dan bersemi cukup lama. Maka Anda tidak perlu memupuk dan memangkasnya sering-sering. Perawatannya lebih mudah, bukan?

Kekurangan Rumput Gajah

Meskipun kelihatannya lebih bandel, rumput Gajah juga memiliki beberapa kekurangan. Sebelum memutuskan akan merawat yang mana, Anda bisa mempertimbangkan kekurangan ini. Pertama, rumput gajah membutuhkan waktu tumbuh cukup lama. Sehingga agak sulit untuk merapikannya.

Berbeda dengan rumput Jepang yang tumbuh dengan rapat, rumput Gajah cenderung memiliki sela-sela. Sela-sela inilah yang bisa menjadi ruang bagi tanaman lain untuk tumbuh dan mempengaruhi kesehatan rumput Gajah. Selain itu, permukaan rumput Gajah juga cenderung tidak rata dibandingkan rumput Jepang.

Demikian sedikit ulasan mengenai beberapa jenis rumput yang sering ditanam di area pemakaman. Rumput bisa memberikan suasana baru bagi makam. Selain indah, mengunjungi makam dengan rumput juga lebih nyaman, bukan? Perawatan yang tepat itu yang paling penting. Simak ulasan menarik lainnya, ya!

Leave a Comment

Tukang Taman Berpengalaman.