Salah satu tanaman yang bisa menjadi penghias taman rumah Anda, baik taman di depan rumah, taman indoor, taman vertikal, taman minimalis atau yang lainnya adalah kaktus hias. Ternyata tanaman ini memiliki keindahan yang berbeda dibandingkan tanaman lainnya yang biasanya terlihat cantik karena bunganya yang berwarna.
Jika selama ini Anda mengenal kaktus hanyalah tanaman yang tumbuh di tempat yang kering serta panas, dengan bentuk yang ada serta terdapat banyak duri, kaktus hias memiliki perbedaan. Sebagaimana namanya, kaktus hias memang bisa menjadi hiasan oleh karena memiliki berbagai ciri khas yang tampak indah.

Berbagai Kaktus Hias
Kaktus adalah tanaman yang memiliki ciri khas yaitu tumbuh di tempat yang kering serta merupakan tanaman yang berduri. Karena ciri khas ini, tanaman ini dinamakan dari bahasa Yunani kaktos yang berarti tanaman liar berduri. Meskipun begitu, saat ini terdapat tanaman kaktus hias murah yang bisa didapatkan untuk menghias taman rumah Anda.
1. Echinocactus Grusonii
Kaktus mini jenis Echinocactus grusonii ini bentuknya menyerupai gentong. Kaktus yang berasal dari Meksiko dan Texas ini sering juga disebut sebagai golden barrel alias gentong emas. Alasannya adalah duri-duri di seluruh permukaan yang berwarna kuning kecokelatan membuatnya terlihat seperti gentong emas.
2. Haworthia Attenuata
Kaktus mini jenis Haworthia attenuata ini sering disebut-sebut sebagai tanaman zebra sekaligus lidah buaya mini. Kaktus yang satu ini memiliki duri-duri kecil di bagian pinggir batangnya. Kaktus yang berasal dari Afrika Selatan ini mampu bertahan hidup dengan sedikit cahaya sehingga dapat dijadikan pilihan untuk taman indoor.
3. Parodia
Jenis kaktus hias pertama adalah kaktus Parodia yang juga dikenal dengan nama Ball Cactus. Nama ini sendiri didapat karena tanaman kaktus hias ini memiliki bentuk bulat seperti bola yang dipenuhi dengan duri-duri halus. Jenis kaktus satu ini juga termasuk kaktus berbunga dan memiliki bunga dengan warna kuning.

4. Ariocarpus
Kaktus hias jenis Ariocarpus ini justru tidak memiliki duri sama sekali. Daun kaktus mini ini memiliki bentuk prisma. Ada yang ujungnya melengkung, tumpul, atau runcing. Bunganya berukuran besar hampir seukuran batangnya dan memiliki aneka ragam warna seperti ungu, putih, pink, kuning, dan merah.
5. Cephalocereus Senilis
Kaktus mini jenis Cephalocereus senilis sering juga disebut sebagai kaktus orang tua. Seluruh bagian kaktus mini ini dipenuhi rambut panjang berwarna putih, mirip seperti kakek-kakek yang ada di film kolosal. Tidak tanggung-tanggung, rambut putih tersebut bisa tumbuh hingga 12 cm. Agar kaktus yang satu ini bisa hidup dan tumbuh subur, kamu harus meletakkannya di area yang suhu udaranya sekitar 32-40º Celcius.
Cara Merawat Kaktus
Dengan ciri khas dan karakteristiknya, sebenarnya kaktus hias sebagaimana kaktus lainnya memiliki tata cara perawatan yang murah. Inilah yang menjadi salah satu keuntungan menjadikan kaktus sebagai pilihan untuk tanaman di rumah Anda. Bagaimana cara perawatannya?

1. Gunakan media tanam yang tepat
Masukkan media tanam dengan komposisi tanah, pasir kasar dan serbuk arang. Serbuk arang juga digunakan karena ia memiliki struktur media yang berongga dan terbuka sehingga bisa membantu kaktus mempertahankan kesehatannya.
Supaya pertumbuhan kaktus makin sehat, bisa tambahkan sedikit tepung tulang dan serbuk kapur. Dalam tepung tulang terdapat zat fosfor yang berkhasiat untuk memperkuat fisik kaktus dan serbuk kapur untuk mengurangi kadar asam dalam media tanam.
2. Menyiram tanaman
Tanaman kaktus menyimpan persediaan air dalam batangnya. Akar kaktus bersistem sederhana, berjumlah sedikit, dan pendek sehingga membuatnya tidak bisa menyerap kelembapan yang berlebih. Oleh sebab itu, pemberian air yang terlalu banyak justru membuat kaktus makin cepat mati. Siramlah kaktus 2 – 3 minggu sekali dengan air hangat pada saat pagi hari menggunakan spray.

3. Letakkan di tempat kering
Seperti yang sudah kita ketahui, habitat asli kaktus yaitu di lingkungan kering. Jika kaktus diletakkan dalam ruangan tertutup yang lembab, kaktus tidak bisa berkembang dengan baik. Sinar matahari juga mempunyai peran dalam pertumbuhan kaktus, karena dapat membantu dalam proses pengolahan nutrisi yang diserapnya menjadi makanan.
4. Pemberian pupuk
Meski kaktus bukanlah jenis tanaman yang serakah akan pupuk, namun ia tetap membutuhkan pupuk sebagai sumber nutrisi untuk bertahan hidup dan perangsang pertumbuhan. Pemupukan dapat dilakukan setahun sekali, persisnya saat musim hujan tiba, sehingga tidak perlu keluar uang banyak untuk membeli pupuk. Pilihlah pupuk yang sesuai untuk kaktus, seperti pupuk kompos, pupuk kandang dan pupuk NPK.

5. Pergantian pot
Tanaman kaktus yang sehat akan tumbuh semakin tinggi dan besar seiring berjalannya waktu. Jika tanaman kaktus hias terus menerus dipaksakan berada dalam pot berukuran kecil, hal itu akan membuatnya mati karena kekurangan nutrisi.
Oleh sebab itu, perlu mengganti pot kaktus secara berkala. Hal ini bertujuan agar media tanam yang tertanam di dalam pot dapat mencukupi kebutuhan nutrisi kaktus hias. Sebaiknya pergantian pot dilakukan pada sore hari dan berhati-hatilah, jangan sampai akar kaktus mengalami kerusakan yang fatal.
Itu dia beberapa kaktus hias yang bisa Anda jadikan pilihan untuk menghiasi taman rumah Anda. Bukan hanya taman di luar rumah, namun kaktus mini juga bisa dijadikan tanaman hias indoor. Selain itu, perawatannya juga relatif mudah serta keindahannya tidak kalah dibandingkan dengan tanaman lainnya. Semoga informasi ini bisa menjadi tambahan wawasan yang menarik untuk Anda.