Bagi Anda yang berkecimpung di dunia perikanan pasti memiliki kebutuhan akan filter kolam ikan. Yang kami tebak itu merupakan kebutuhan pokok selain pakan ikan tentunya. Nah, jadi kali ini kami akan memberikan informasi mengenai bagaimana cara memebangun filter kolam ikan buatan sendiri sehingga dapat bekerja dengan efektif.
Meskipun di pasaran sudah banyak tersedia filter kolam yang terjual secara bebas, namun tidak ada salahnya juga Anda menyediakan filter kolam ikan buatan sendiri sehingga Anda dapat mengetahui kelebihan dan kekurangannya secara personal.
Dalam menyediakan kolam ikan pun ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Tak hanya mempertimbangkan luas halaman yang akan dibangun, dan anggran. Aksi pemeliharaan pun harus dipersiapkan, misalnya dengan membangun filter kolam ikan buatan sendiri agar kualitas air terjaga dan kotoran ikan dapat terkelola dengan baik.
Namun sebelum itu, kami ingin Anda mengetahui berbagai model filter kolam ikan yang dijual dipasaran. Barangkali model yang ada dapat memberikan Anda inspirasi dan inovasi untuk menciptakan filter kolam ikan buatan sendiri.
Ragam Model Filter Kolam Ikan di Pasaran
Informasi dibawah ini akan berguna jika Anda berencana menggunakan filter kolam ikan buatan sendiri dengan mengetahui ragam model yang sudah lumrah digunakan. Yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini.
1. Filter Mekanis
Kotoran tidak hanya berasal dari ikan, bisa jadi kotoran itu berasal dari luar ikan seperti daun kering, benda yang tersapu angin hingga masuk kolam, dan serangga mati. Maka filter kolam jenis mekanis ini tepat untuk mengatasi kotoran eksternal itu.
Untuk memaksimalkan daya efektivitas dari filter mekanis ini Anda perlu melakukan tahapan penyaringan. Tahapan penyaringan yang umumnya sudah tersetting pada filter ini dapat diatur mulai dari penyaringan berukuran paling besar dan selanjutnya secara bertahap melalui penyaringan dengan pori paling kecil.
2. Filter Biologis
Merupakan sebuah kesalahan saat kolam ikan tidak tersedia sistem filtrasi sehingga adanya kotoran yang ada di kolam tidak dapat diatasi dengan baik, meskipun kotoran ringan sekalipun.
Termasuk kotoran internal yang berasal dari ikan itu sendiri. Disaat kotoran tidak terurai atau bersirkulasi dengan baik maka kondisi tersebut akan menimbulkan situasi toksik jika sudah melewati amabang batas. Tentunya hal ini mengancam eksistensi ikan.
Oleh karenanya pada filter biologis perlu diterapkan proses aerobik. Pada filtrasi ini amonia dari kotoran ikan akan diurai menjadi nitrit yang selanjutnya dipecah menjadi nitrat hingga mencapai kondisi air yang mana dan kandungan oksigen yang berkualitas.
Untuk memaksimalkan sistem filtrasi biologis ini kolam dapat dibuat dengan ukuran yang luas serta penambahan air terjun ataupun dengan menambahkan tanaman air. Hal ini penting agar kondisi oksigen tercukupi.
3. Filter Eksternal
Filter eksternal ini merupakan kombinasi dengan filter mekanis. Dengan penambahan beberapa elemen lain. Salh satunya adaah bhan seperti spons untuk penyaringan. Sedangkan untuk memastikan filter ini tetap prima, maka pemeriksaan secara berkala juga wajib Anda lakukan.
4. Filter Skimmer
Cara kerja filter skimmer merupakan sistem mekanis, dimana alatnya akan menarik air yang ada pada bagian permukaan lalu menyaring sampah atau kotoran yang ada seperti daun dan lumut hingga akhirnya melanjutkan ke pompa.
Fungsi lain dari skimmer adalah untuk menjaga kualitas air terhadap pencemaran bahan organik, contohnya minyak. Dengan begitu suplai oksigen tidak akan terhalang untuk ikan, dan kualitas air akan terjaga selalu.
5. Filter Ion
Jika penanganan kotoran ringan sudah teratasi maka filtre kali ini diperuntukan bagi kotoran yang bersifat hama, seperti alga, bakteri, dan virus. Pada filter in air kolam mengalir melalui blok anoda berarus rendah dimana sudut anoda terbuat dari bahan tembaga atau seng.
Muatan listrik bertegangan rendah akan melepaskan jutaan ion positif dan menarik lalu membunuh berbagai kotoran hama tadi. Tenang saja, filter kolam ini terjamin aman dan tidak meninggalkan kotoran di kolam.
6. Filter Ultraviolet
Sesuai namanya, filter ini memberikan sinar UV pada air yang tersedot dalam wadah yang sudah tersedia. Seperti filter ion. Sinau ultraviolet ini yang bertugas membunuh bakteri, protozoa dan hama lainnya.
Agar lebih efektif, filter UV ini dapat diletakan sebelum filter mekanis agar mikroorganisme yang telah mati bisa langsung dibersihkan di dalam filter mekanis. Keunggulan filter UV ini tidak meninggalkan kotoran dan hasilnya pun efektif untuk menjaga kualitas air dari ganggang atau bakteri.
Yuk Ciptakan Filter Kolam Ikan Buatan Sendiri
Setelah membaca paparan mengenai ragam jenis filter kolam, maka Anda bisa praktek membangun filter kolam ikan buatan sendiri dengan berbekal alat yang sederhana meskipun begitu dijamin tetap efektif. Penasaran? Catat bahan dan alat yang dibutuhkan ya, sob!
- Pompa Air
Alat ini berfungsi utama sebagai penyedot atau pemompa air dengan bentuk yang fleksibel. Jika tidak Anda pun dapat menggunakan air mancur, dan tanaman hias dimana selain berfungsi untuk memperkaya oksigen tapi juga memberikan nuansa gemericik air alami.
- Ember atau Jerigen
Digunakan sebagai wadah, ember atau jerigen juga dibutuhkan untuk menampung air dan membangun sirkulasi air.
- Ferrolite
Sebagai media filter air, bahan satu ini berfungsi untuk menghilangkan kandungan besi dan zat berbahaya lainnya.
- Pasir Silika
Berwarna putih, pasir ini berfungsi untuk menyaring kotoran sehingga menjadi lebih jernih.
- Batu Zeolit
Untuk mengatasi bahan berbahaya seperti Ca2+ dan Mg2+ maka perlu adanya batu zeolit ini. Batu zeolit sendiri merupakan jenis batu alam, yang pecahan kecilnya biasa digunakan untuk filter kolam, dan bagian pesarnya digunakan sebagai lantai rumah batu alam.
- Kapas atau Spon Filter
Kapas atau spon digunakan untuk menyaring kotoran pada filter kolam ikan buatan sendiri.
Bagi Anda yang membutuhkan jasa pembuatan air mancur bisa kunjungi website berikut.
Nah, jadi itulah beberapa informasi mengenai ragam filter kolam ikan beserta alat dan bahan yang dijamin akan membuat filter kolam ikan buatan sendiri semakin efektif dan fungsional. Jadi bagaimana? Sudah siap memelihara ikan? Pastikan filter kolam ikan buatan sendiri nya berfungsi dengan baik ya, sob. Semoga bermanfaat, terima kasih.