Rumah adalah sebuah tempat tinggal yang sangat nyaman dan bisa membuat anda merasa betah untuk tinggal di dalamnya. Apabila anda bisa menabung dan memiliki tempat hunian sendiri, maka akan memiliki rasa kebebasan untuk merencanakan tampilan rumah anda yang bisa terlihat menarik dan tidak membosankan. Anda bisa mencoba berbagai cara supaya rumah menjadi terlihat berbeda, salah satunya adalah dengan menanam tanaman pagar rumah.
Tumbuhan Teh Tehan yang Cocok Untuk Pagar Rumah
Tanaman pagar adalah tumbuhan yang ditanam di tepi-tepi untuk bermacam-macam kegunaan, diantaranya pembatas antara ladang dengan jalan setapak, pembatas antara rumah dengan rumah lain, serta sebagai hiasan atau keindahan rumah. Namun ada banyak sekali jenis-jenis tanaman pagar yang bisa ditanam di rumah.
Ukuran dan jenisnya yang beragam juga memberikan kesan kebebasan lebih banyak untuk memiliki tanaman yang sesuai dengan ukuran dan desain rumah tempat tinggal anda. Memiliki tanaman hias juga memberikan sebuah kesempatan untuk belajar merawat tanaman dengan baik agar bisa tumbuh dengan indah. Tanaman hias yang cocok untuk pagar rumah, salah satunya adalah tumbuhan teh tehan.
Tumbuhan teh tehan (Acalypha siamensis) atau bisa dibilang teh hutan adalah spesies tumbuhan hias pemagar yang berasal dari Genus Acalypha, tanaman bercabang banyak membentuk semak. Daunnya berukuran sedang dan tumbuh membentuk rumpun dan cocok untuk dijadikan pagar hidup. Dan tanaman ini dapat ditemukan di wilayah Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Sumatra, dan Sulawesi.
Ciri-ciri dari Tanaman Hias Teh Tehan
Tanaman teh tehan banyak digunakan masyarakat sebagai hiasan rumah. Salah satunya untuk membentuk pagar tradisional yang membatasi tanah orang lain. Manfaat daun teh tehan ternyata tidak hanya untuk pembuatan batas tanah ataupun pagar. Tetapi juga digunakan sebagai tanaman obat untuk membantu peningkatan kesehatan tubuh atau bisa digunakan sebagai maklon teh herbal.
Untuk ciri-ciri tanaman teh tehan adalah tumbuhan ini akan tumbuh setinggi 2,5 meter. Daunnya bersusun secara bergantian, berbentuk elips dan pinggir daun bergerigi. Batang tanaman keras, daun membentuk rumpun sehingga sangat sesuai digunakan sebagai tanaman pagar. Warna daun tampak hijau, daun tua berwarna hijau tua. Bunga biseksual, bunga betina yang dipenuhi oleh kuntum besar.
Pinggir kelopak bergigi di ujung bawah, dan diselingi bunga jantan mengarah ke ujung. Pembunga terjadi hampir sepanjang tahun, umumnya dari bulan Januari hingga November. Tanaman ini dapat erkembang dengan baik, tumbuh subur di dataran tinggi dan rendah.
Cara Menanam Tanaman Hias Teh Tehan
Tanaman teh tehan yang dapat dijadikan sebagai pagar hidup untuk rumah anda dan sekaligus menjadi taman. Kombinasi berbagai jenis tanaman membuat pagar hidup lebih indah. Apabila anda kebingungan dalam mendesain taman rumah, anda dapat menggunakan jasa taman Jogja. Untuk mendapatkan hasil taman yang indah dan memuaskan untuk anda. Nah, cara untuk menanam tanaman teh tehan ini anda dapat simak penjelasannya dibawah ini antara lain:
1. Siapkan area yang akan ditanami pagar hidup dengan menggemburkan tanah dan mencampur tanah dengan pupuk kandang. Sebagai pagar, tentunya posisi tanaman terletak dibatas antara tanah pribadi dengan tanah umum atau jalan.
2. Gunakan jenis tanaman yang sesuai untuk pagar hidup, yaitu tanaman dengan kriteria cepat tumbuh, bercabang banyak, berdaun tebal, tidak mudah rontok, dan tahan pangkas.
3. Pilihlah tanaman yang karakternya sesuai dengan bangunan rumah anda. Misalnya menggunakan jenis tanaman berkarakter tropis seperti teh tehan atau pucuk merah untuk rumah berdesain tropis, menggunakan jenis pohon bambu untuk rumah berdesain modern.
4. Lakukan perawatan dengan rutin yaitu menyiram 2 kali sehari, memangkas 1 bulan sekali, dan memberikan pupuk 1 bulan sekali.
5. Ganti tanaman jika sudah tua dan rusak. Namun pagar hidup ini tidak perlu diganti sepanjang pohonnya masih sehat dan anda masih menyukainya.
Cara Agar Pertumbuhan Tanaman Teh Tehan Lebih Banyak
Adapun cara untuk memperbanyak tanaman hias teh tehan adalah dengan menggunakan stek batang yang hampir sama dengan cara menanam daun sirih. Bagaimana caranya simak penjelasannya sebagai berikut:
1. Pertama potong batang tanaman minimal 20 cm dan pastikan memotong ruas batang yang sudah tua. Kemudian rendam potongan batang ke dalam air.
2. Siapkan media tanam seperti tanah yang dicampur dengan kompos dan pasir. Pastikan komposisi 3:3:1 lalu aduk hingga merata dan masukkan kedalam polibag kecil.
3. Menancapkan potongan batang teh tehan dengan posisi ruas. Kemudian letakkan di tempat yang teduh hingga 3 sampai 4 minggu.
4. Setelah tanaman tumbuh tunas baru, maka penyiraman sudah mulai rutin dan menjaga kelembaban tanah agar tidak basah dan tidak terlalu kering.
5. Jangan terburu-buru memindahkan tanaman yang baru bertunas. Biarkan hingga 6 bulan lalu bisa dipindahkan ke tanah.
Cara memperbanyak tanaman hias teh tehan dengan stek batang merupakan salah satu cara yang mudah. Perawatan tanaman dianggap sangat mudah juga, hanya saja diperlukan perawatan khusus pada awal menanam. Di awal penanaman harus dilakukan penyiraman secara rutin hingga tanaman berusia 3 minggu. Kemudian dapat diberikan pupuk pertumbuhan atau kompos kotoran hewan dan membersihkan tanaman dari gulma.
Sebelum kita akhiri, mungkin ada di antara pembaca yang bertanya-tanya terkait dengan apakah daun teh-tehan untuk pagar ini bisa juga dikonsumsi? Jawabannya tentu saja bisa sebagaimana sudah di singgung di bagian awal artikel. Bahkan bisa kita manfaatkan untuk banyak hal. Seperti pengobatan luar, penyembuhkan demam, sampai dengan menjaga kesehatan gigi.
Itulah cara bagaimana menanam tumbuhan hias teh tehan untuk pagar hidup rumah anda dan cara untuk memperbanyak pertumbuhannya. Menyenangkan apabila rumah terlihat banyak tumbuhan yang ditanami, rumah anda akan tampak lebih indah, nyaman, dan sejuk. Terimakasih sudah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda.