Bonsai, Tanaman Dengan Teknik Menanam dan Bernilai Seni Tinggi

Ternyata bonsai bukan hanya tanaman mini biasa. Bonsai memiliki bentuk dan filosofi yang telah melegenda. Berbagai bentuk bonsai begitu menarik sehingga sejak dulu bonsai terkenal di kalangan bangsawan dan telah ada sejak masa lampau. Karenanya, menarik untuk mengenal sejarah bonsai serta berbagai bentuknya yang mempesona.

Bonsai dikenal sebagai tanaman hias, diantara berbagai tanaman hias yang menjadi rekomendasi jasa taman Jogja. Tanaman ini serta tanaman berukuran mini lainnya cocok untuk dijadikan pilihan untuk taman kecil. Bonsai yang kita kenal sekarang mungkin sudah banyak tidak sebagaimana sejarahnya di masa lampau.

Sejarah Bonsai

Dalam sejarah Cina, bonsai dikenal sebagai tanaman yang ditumbuhkan dengan seni miniaturisasi. Meskipun miniatur, tetapi bonsai bukanlah tanaman palsu. Tanaman ini tetap asli dan hidup serta tumbuh. Namun dengan keahlian rekayasa pada masa Dinasti Tang, tanaman yang sejatinya tinggi besar dapat tumbuh dalam bentuk yang berukuran kecil (miniatur).

Seni miniaturisasi tanaman yang disebut penjing dalam bahasa Cina ini baru dikenal orang Jepang pada zaman Heian. Tulisan penjing dalam huruf kanji Cina diterjemahkan dengan bonkei dalam bahasa Jepang. Seni miniaturisasi ini terkenal di kalangan bangsawan dan samurai Jepang dan disebut bonsai pada zaman Edo.

Sejak zaman Meiji, bonsai dianggap sebagai hobi yang bernilai seni. Namun pemeliharaan bonsai dan penyiraman memakan banyak waktu. Sejalan dengan lingkungan tempat tinggal di Jepang yang makin modern dan tidak memiliki halaman, penggemar bonsai akhirnya terbatas pada kalangan berusia lanjut.

Chokkan, sumber : Bonsai Bark
Chokkan, sumber : Bonsai Bark

Berbagai Bentuk Bonsai

Seni miniaturisasi tanaman ini benar-benar membutuhkan keahlian dan kesabaran. Bonsai yang merupakan kata bahasa Jepang terdiri dari kata bon yang berarti pot yang dangkal serta sai yang berarti aktivitas menanam. Sehingga bonsai didefinisikan sebaga menanam tanaman pada pot yang dangkal. Aktivitas ini tentu saja tidak mudah sehingga membutuhkan keahlian khusus.

Seiring dengan perkembangannya dari waktu ke waktu, para penghobi bonsai di Jepang sampai menemukan berbagai bentuk bonsai. Sehingga bonsai memiliki berbagai bentuk dan diklasifikasikan menurut nama bentuknya masing-masing.

Berbagai macam pohon yang diminiaturisasi adalah berbagai pohon yang aslinya tumbuh tinggi dan besar di tanah. Seperti pohon beringin, pohon pinus, pohon yang berbuah seperti apel dan kesemek, pohon yang berbunga dan pohon yang memiliki bentuk daun yang indah seperti maple. Berikut berbagai klasifikasi bonsai menurut bentuknya dikutip dari laman wikipedia.

1. 直幹 Chokkan (Tegak Lurus)

Batang pohon tegak lurus vertikal ke atas. Pohon dikatakan memiliki batang yang ideal bila pohon memiliki diameter batang yang makin ke atas makin mengecil, dimulai dari bagian batang yang dekat dengan akar. Pohon dikatakan memiliki dahan yang ideal bila dahan ada di sisi depan-belakang atau kiri-kanan saling bersilangan satu sama lainnya. Jarak antardahan makin ke atas makin sempit. Bentuk akar ideal adalah akar yang bila dilihat dari atas, menjalar ke segala penjuru.

2. 模様木 Moyogi (Tegak Berkelok-kelok)

Batang pohon tegak berkelok-kelok ke kiri dan ke kanan. Diameter batang makin ke atas makin mengecil dengan keseimbangan kiri dan kanan yang baik. Dahan yang baik adalah dahan yang ada di bagian puncak lengkungan batang pohon. Dahan yang berada di bagian dalam lengkungan dipotong. Dari pangkal batang hingga bagian puncak pohon dapat ditarik garis lurus, dan orang yang melihat tidak merasa khawatir dengan keseimbangan pohon tersebut.

3. 斜幹 Shakan (Miring)

Batang pohon miring ke satu sisi bagaikan terus menerus ditiup angin ke arah tersebut. Bagaikan ada benda yang menghalangi di salah satu sisi, batang pohon tumbuh mencondong ke sisi lain. Ciri khas bentuk ini berupa dahan yang ada hanya di bagian puncak lengkungan batang, dan berselang-seling di sisi kiri-kanan dan depan-belakang.

Fukinagashi, sumber : Un Bonsai
Fukinagashi, sumber : Un Bonsai

4. 吹流し Fukinagashi (Sarung Angin/Tertiup Angin)

Dibandingkan dengan bentuk Miring, pohon tumbuh sambil mengalami paksaan yang lebih kejam. Batang dan dahan pohon hanya condong ke satu arah. Batang dan dahan pohon yang condong ke satu sisi jauh lebih panjang daripada tinggi pohon yang diukur dari pangkal batang ke puncak pohon. Posisi batang dan dahan mirip dengan bonsai gaya Setengah Menggantung, tetapi batang dan dahan terlihat membentuk garis paralel.

5. 懸崖 Kengai (Menggantung)

Pohon diibaratkan tumbuh di permukaan dinding terjal yang berada di tebing tepi laut atau dinding lembah terjal. Batang pohon tumbuh bagaikan menggantung ke bawah tebing. Puncak pohon tersebut menggantung jauh hingga melebihi dasar pot. Bila puncak pohon tidak melebihi dasar pot maka bonsai disebut Setengah Menggantung (Han Kengai).

6. 蟠幹 Bankan (Batang Bergelung)

Batang pohon terlihat sangat dipilin, atau pohon tumbuh dengan kecenderungan memilin diri. Batang pohon begitu terlihat dipilin bagaikan ular yang sedang bergelung.

7. 箒立ち Hōkidachi (Sapu Tegak)

Batang tegak lurus hingga di tengah sebelum dahan dan ranting tumbuh menyebar ke segala arah. Puncak pohon sulit ditentukan dari sejumlah puncak dahan yang ada sehingga bentuk bonsai ini mirip sapu dari bambu. Keindahan gaya ini dinilai dari percabangan dahan yang rapi, dan titik dimulainya persebaran dahan dan ranting ke segala arah, tinggi pohon, dan keseimbangan unsur-unsur tersebut.

8. 根上り Neagari (Menonjolkan Akar)

Akibat pohon dipelihara di lingkungan pemeliharaan yang kejam, bagian pangkal akar yang bercabang-cabang di dalam tanah menjadi terekspos ke luar di atas tanah bagaikan akibat diterpa angin dan hujan.

9. 多幹 Takan (Berbatang Banyak)

Dari satu pangkal akar tumbuh tegak lebih dari satu batang pohon. Bila tumbuh dua batang pohon, maka disebut Berbatang Dua (Sōkan). Bila ada tiga batang pohon, maka disebut Berbatang Tiga (Sankan). Bonsai berbatang lima atau lebih disebut Tunggul Tegak (Kabudachi). Batang berjumlah ganjil lebih disukai. Selain bonsai berbatang dua, bonsai dengan batang berjumlah genap tidak disenangi dan tidak dibuat.

Bunjinki, sumber : Pinterest
Bunjinki, sumber : Pinterest

10. 根連なり Netsuranari (Akar Terjalin)

Akar dari sejumlah batang pohon dari satu spesies (tiga batang pohon atau lebih) saling melekat dan berhubungan satu satu sama lainnya. Bentuk ini juga dapat berasal dari batang pohon yang tadinya tegak, tetapi roboh dan terkubur di dalam tanah. Bagian yang dulunya adalah dahan pohon, berubah peran dan tumbuh sebagai batang pohon.

Dari batang pohon tersebut keluar akar, dan akar tersebut terjalin dengan akar pohon asal. Bentuk yang mirip dengan Akar Terjalin disebut Rakit atau Tumbuh dari Batang (Ikadabuki). Bonsai berbentuk Tumbuh dari Batang juga berasal dari pohon yang tadinya tegak, tetapi roboh dan dahan berubah peran menjadi batang. Perbedaannya dengan Akar Terjalin terletak pada akar yang hanya ada di satu tempat. Seperti halnya bonsai Berbatang Banyak, pohon berbatang genap tidak disukai.

11. 寄せ植え Yoseue (Kelompok)

Lebih dari satu pohon ditanam bersama dalam satu pot dangkal atau ditanam di atas batu. Pohon yang ditanam dapat saja beberapa pohon dari satu spesies, atau campuran dari beberapa spesies berbeda. Nilai kreativitas karya dapat ditinggikan dengan perpaduan benda-benda hiasan yang diletakkan sebagai tambahan.

12. 文人木 Bunjinki (Pohon Sastrawan)

Bentuk ini asal usulnya dari meniru bentuk pohon dalam nanga. Dinamakan bentuk Pohon Sastrawan karena sastrawan zaman Meiji sangat menggemari bentuk ini. Pada zaman sekarang, batang kurus, jumlah dahan sedikit, dan dahan pendek juga disebut Pohon Sastrawan.

13. 代わり木 Kawariki (Pohon Tak Lazim)

Bentuk ini dipakai untuk menyebut bonsai yang tidak dapat digolongkan ke dalam bentuk-bentuk bonsai yang lazim.

Bagaimana, tertarik untuk memiliki tanaman hias yang satu ini? Selain bentuknya yang mempesona, ternyata terdapat kebutuhan akan kemampuan seni menanam sehingga tanaman ini begitu bersejarah. Simak terus berbagai ulasan menarik mengenai tips bertaman, tanaman, taman dan lainnya di gogreengardenjogja.com.

Leave a Comment

Tukang Taman Berpengalaman.