Bunga mawar bisa dikatakan sebagai salah satu spesies tanaman hias yang paling unggul. Selain keindahannya dengan berbagai macam warna, bunga mawar juga memiliki keharuman sehingga dapat dijadikan bahan untuk membuat parfum. Pada artikel seputar tips merawat bunga mawar kali ini, kita akan melihat ulasannya.
Seputar Bunga Mawar
Mawar sebenarnya merupakan tanaman semak berduri yang dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 5 meter. Yang paling menjadi perhatian tentu saja bunganya. Tanaman ini memiliki bunga berkelopak yang besar dan warna bunga yang merekah dan mencolok. Karena keindahannya, tanaman ini menjadi topik dalam berbagai mitos, menjadi lambang negara atau organisasi bahkan menjadi simbol dari berbagai peristiwa di dunia.
Selain keindahannya, bunga mawar juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Mawar digunakan sebagai pemberian, bunga potong, bahan dasar minyak bunga, bahan dasar parfum dan lainnya. Peminatnya juga tinggi, hampir-hampir disinyalir bahwa tidak banyak orang yang tidak suka dengan bunga mawar.
Tanaman yang satu ini juga merupakan salah satu tumbuhan yang dapat tumbuh dengan mudah. Bahkan dengan perawatan yang tidak sering, bunga ini dapat tumbuh dengan baik meskipun tampak seperti semak dan tidak teratur. Nah, bagaimana tips merawat bunga mawar?
Tips Merawat Bunga Mawar
Bagaimana tips merawat bunga mawar agar tampak rapi dan memiliki bunga yang banyak? Tentu saja ada tekniknya. Meskipun cenderung dengan mudah dapat tumbuh sehingga bisa menjadi pilihan pagar tanaman hias, namun jika dirawat dengan baik, tumbuhan ini bisa lebih indah dan bahkan memberikan manfaat yang banyak.
1. Mencukupi Kebutuhan Sinar Matahari
Lazimnya, bunga mawar memang hanya ditanam diluar rumah. Karena merupakan tanaman semak berduri, biasanya tidak ada tempat khusus seperti pot. Dengan menanamnya diluar rumah maka kebutuhan pencahayaan untuk bunga akan lebih efisien. Paling tidak bunga mawar mendapatkan sinar matahari dari saat pagi hari.
Untuk yang menanamnya di pot dan menempatkannya di area yang kurang pencahayaan pada pagi hari, maka langkahnya adalah dengan mengeluarkannya pada pagi hari. Sehingga dengan begitu tumbuhan akan mendapatkan berbagai manfaat dari sinar matahari pada pagi hari.
2. Memberikan Air Pada Waktunya
Jika ditanaman pada tanah yang subur yang memiliki komposisi air yang cukup, maka mawar akan dapat tumbuh dengan baik. Namun untuk menghilangkan keraguan, biasanya tanaman ini tetap disiram paling tidak pada pagi dan sore hari dengan jumlah air yang cukup.
Sedikit tips tambahan dalam menyiram bunga mawar, tidak perlu memberikan air yang terlalu banyak. Karena jenis tanaman ini tidak seperti pepohonan yang memiliki batang yang besar. Jadi air yang sedikit saja dan rutinitas menyiram di pagi dan sore hari sudah menjadi perawatan yang cukup.
3. Pupuk Untuk Bunga yang Lebat
Untuk bunga yang lebih lebat, Anda bisa memberikan pupuk baik organik maupun anorganik. Pupuk organik dapat diperoleh dengan mudah seperti kotoran sapi dan kami dan sisa tumbuhan atau sampah bahan alami. Namun untuk memberikan pupuk tetap sesuai dengan kadar yang tepat.
Sedangkan pupuk anorganiknya adalah NPK sebanyak 5 gram/tanaman pada saat tanam dan 7 hari setelah tanam. Untuk usaha bunga potong (skala besar) juga harus ditambahkan pupuk Urea 200 – 300 Kg/hektar, TSP 840 Kg/hektar, KCl 250 Kg/hektar setiap 3 bulan sekali.
Meskipun pupuk dapat memicu tumbuhnya bunga dengan lebat, namun pemberian pupuk yang berlebihan juga mengakibatkan tanaman menjadi mati. Yang biasa dilakukan adalah pemberian pupuk cukup setiap 2 minggu sekali.
4. Pemangkasan Tanaman
Meskipun merupakan semak, namun tujuan pemangkasan tanaman bukan hanya untuk merapikan tanaman. Dengan pemangkasan rutin pada batang dan daunnya, bunga dapat tumbuh dengan lebih maksimal karena zat-zat bermanfaat tidak habis oleh batang dan daun. Namun pemangkasan juga bisa agar tumbuhan dapat dibentuk misalnya menjadi pagar yang rapi dan tingginya rata-rata.
Karena tanaman hias ini dapat tumbuh hingga ketinggian 5 meter, maka cukup lakukan pemangkasan setiap 2 hingga 3 minggu sekali. Namun Anda juga bisa memperhatikan ketinggian tanaman, sehingga jika sudah terlalu tinggi dapat langsung dipangkas tanpa harus menunggu hingga 2 sampai 3 minggu.
Baca juga: Informasi tanaman hias bunga matahari.
5. Perlindungan dari Hama dan Gulma
Hama merupakan musuh utama bagi semua tanaman. Hama merupakan penghambat pertumbuhan bunga bahkan bisa membuat tumbuhan mati. Untuk menghindari hama sebaiknya menyemprotkan pestisida dalam kurun waktu 1-2 kali dalam satu bulan. Perawatan harus dilakukan secara konsisten. Walaupun secara keseluruhan perawatan bunga mawar tidak susah untuk di lakukan.
Selain hama yang kebanyakan merupakan hewan yang dapat merusak tanaman, terdapat juga gulma. Gulma sebenarnya juga merupakan tanaman, namun seringkali tumbuh liar disekitar tanaman lainnya. Gulma dapat tumbuh pada tanah dan batang dari tanaman lainnya. Karena karakteristiknya, sebenarnya gulma dapat merusak karena ikut menyerap nutrisi pada tanaman lainnya.
Karena itu, untuk melindungi bunga mawar dari gulma, lakukan pengecekan pada tanah di sekitar tanaman serta batang tanamannya. Jika terdapat gulma, biasanya tidak sulit untuk membersihkan atau mencabutnya. Dengan begitu, pertumbuhan bunga mawar tidak terganggu.
Nah, itu berbagai informasi seputar tips perawatan bunga mawar yang bisa Anda praktikkan. Selain merawatnya sendiri, Anda juga bisa menggunakan jasa taman untuk perawatan dan pembuatan taman di rumah Anda. Dengan begitu Anda bisa menghemat waktu dan tenaga. Simak terus berbagai informasi menarik seputar tanaman hias dan taman di halaman blog Gogreen Garden Jogja.