Salah satu negara yang populer dengan penataan taman adalah Jepang. Taman Jepang memiliki tampilan yang unik dan mudah diterapkan di rumah anda. Anda dapat membangun taman dengan gaya Jepang meskipun lahan yang anda miliki tidak begitu luas. Karena terbatasnya lahan sebagian besar orang memilih taman Jepang minimalis untuk keindahan huniannya.
Taman Jepang lebih mengedepankan struktur dan simbolismenya. Oleh karena itu, banyak elemen taman Jepang yang diimplementasikan untuk menekankan pentingnya menghargai alam, dan itu merupakan salah satu pandangan idup masyarakat Jpang yakni menghargai alam. Lantas seperti apa konsep taman Jepang minimalis itu ? Inilah beberapa elemen taman Jepang yang perlu anda tahu.
Tanaman
Yang menjadikan taman Jepang memiliki gaya khas adalah adanya warna hijau yang dominan pada tema taman tersebut. Artinya tanaman yang digunakan pun tidak sembarangan. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi tanaman yang cocok untuk melengkapi keindahan taman Jepang yang ada di rumah anda.
1. Bambu Jepang
Di Indonesia memang sudah banyak tumbuhan bambu yang berukuran besar. Namun untuk taman Jpang minimalis perlu menggunakan bambu hias berukuran kecil. Saat ini bambu Jepang sudah mulai banyak diminati oleh pecinta tanaman hias untuk mempercantik halaman rumah. Jenis tanaman bambu hias Jepang sangat cocok diaplikasikan bila anda memiliki taman gaya Jepang.
Warna hijau yang segar membuat pohon bambu ini pas untuk megisi tema taman Jepang minimalis yang memang didominasi warna hijau. Disamping ditanam sebagai tanaman hias bambu Jepang juga bisa dijadikan sebagai tanaman bonsai. Keunikan bonsai bambu Jepang adalah ukurannya kecil, tapi tetap sama seperti bentuk aslinya.
2. Kokedama
Kokedama adalah lumut dengan tanah yang berbentuk bundar. Kokedama ini menjadi wujud dari seni tanaman modern yang bisa memadukan bunga dan dedaunan yang mempunyai ciri khas unik. Tanah berbentuk bola bundar yang dilapisi tanaman lumut lembut yang berwarna hijau tersebut merupakan kreasi unik taman Jepang. Jenis tanaman untuk taman Jepang ini bisa dipajang di rak. Bisa juga digantung atau diletakkan di taman anda dengan kotak penyimpanan.
3. Rumput Jepang
Pemasangan rumput hias pada taman bisa memberikan kesan yang sejuk dan asri, selain itu rumput Jepang juga bisa menyerap genangan air yang ada di taman. Taman yang ada di rumah anda bisa terlihat lebih indah dengan paduan warna rumput hijau yang memang mendominasi.
4. Kamboja Jepang
Salah satu jenis tanaman yang bisa anda pilih untuk menghiasi taman Jepang di rumah anda adalah kamboja Jepang yang dibentuk bonsai. Tanaman kamboja Jepang ini memiliki perawatan yang mudah. Keunggulan lainnya dari tanaman kamboja ini adalah memoiliki daya tarik. Adanya bunga kamboja yang berwarna-warni dan berpadu dengan warna hijau rumput dan tanaman lain menjadikan kesan kontras yang terlihat jelas.
5. Teratai
Taman jepang biasanya memiliki kolam yang tenang. Anda bisa menempatkan tanaman teratai di kolam tersebut. Tanaman teratai selain menjadi tempat berlindung binatang air yang anda pelihara, bisa juga menambah nilai estetika taman Jepang minimalis anda.
Air dan Batu
Dalam banyak budaya Asia, taman adalah tempat untuk meditasi, jadi perasaan rileks dan dalam keadaan tenang saat memasuki ruangan selalu di kedepankan. Karena itulah berbagai unsur alam digunakan dalam konsep taman Jepang. Selain tanaman yang menjadi unsur utama, batu dan air tidak bisa dilepaskan dalam konsep taman Jepang. Karena itu daam taman Jepang sering ada kolam yang ditata dengan gaya kolam minimalis ataupun bergaya alami.
Untuk melengkapi unsur air di dalam konsep taman Jepang, anda bisa menambahkan ikan Koi pada kolam airnya. Ikan Koi adalah sejenis ikan yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Koi biasanya dipelihara sebagai hiasan kolam taman dengan tujuan keindahkan dan keberuntungan baik di dalam rumah dan luar rumah. Koi menggambarkan persahabatan dan cinta.
Namun untuk batu, konsep taman Zen yang merupakan taman gaya Jepang menjadikan batu sebagai unsur utamanya.bahkan taman jenis ini tidak menggunakan air. Lanskap alam dilukiskan dengan batu dan pasir yang melambangkan kolam dan aliran air. Orang yang melihat diminta untuk berimajinasi bahwa hamparan pasir berwarna putih dan kerikil adalah permukaan air.
Jalan Setapak dan Jembatan
Jalan setapak digunakan di taman Jepang untuk membantu siapa saja yang memasuki taman agar mudah untuk mengeksplorasinya. Anda bisa membuat jalan dengan batuan alam yang ditata. Terkadang jalan setapak tersebut digunakan sebagai jalan pintu masuk rumah jika taman tersebut dibagun di depan rumah.
Sebagian besar taman bergaya Jepang menampilkan jembatan kayu berukir. Anda bisa menggunakan kayu sebagai jembatan atau embuat jembatan buatan. Meskipun anda tidak memiliki kolam air, anda dapat menambahkan jembatan kecil untuk tujuan dekoratif. Atau bisa juga membuat jembatan diatas taman zen yang memang tidak ada unsur airnya.
Pagoda
Taman Jepang yang asli memiliki area yang luas dan akan terdapat pagoda, yang merupakan bangunan khas budaya Jepang. Bangunan ini secara tradisional digunakan sebagai kuil luar ruangan. Jika anda memiliki ruang yang cukup, anda bisa membangun gasebo gaya Jepang yang bisa diletakkan di sudut taman anda.
Patung batu sederhana yang menyerupai pagoda bisa dijadikan opsi lainnya untuk menampilkan kesan tradisional. Selain itu, penambahan lampion atau lentera khas Jepang dan juga gerbang masuk gaya jepang bisa di jadikan pilihan untuk menambah kesan bahwa anda memang berada di taman yang ada di Jepang.
Itulah beberapa ulasan mengenai taman Jepang minimalis yang bisa anda jadikan referensi untuk membangun taman di rumah anda. Untuk hasil pembangunan taman yang sesuai ekspektasi, percayakan pembangunan tamannya kepada jasa taman Jogja yang berpengalaman. Terima kasih.