Pernah dengar ikan garra rufa? Mungkin belum, ya, tapi kalau terapi ikan pasti sudah familiar bagi Anda. Ikan garra rufa adalah ikan yang sering digunakan untuk terapi ikan. Biasanya terapi ikan banyak ditemukan di objek wisata. Namun kini Anda juga bisa memeliharanya sendiri di rumah. Menarik, ya?
Mengenal Ikan Garra Rufa
Ikan Garra Rufa adalah spesies dari genus garra dan famili cyprinidae. Disebut juga ikan penghisap, ikan dokter bahkan dermatologis kecil. Garra rufa termasuk ikan air tawar yang hidup di perairan hangat dengan ukuran tubuh yang cukup kecil, yaitu 7,5-13 cm. Badannya silindris dan memanjang dengan sisik.
Garra Rufa memiliki sepasang sungut. Mulutnya di posisi inferior menyerupai tapal kuda. Sirip ekornya berbentuk bercagak. Tubuhnya berwarna coklat kehijauan dengan sedikit warna kuning di perut dan titik-titik hitam di pangkal ekor. Garra Rufa bisa hidup selama 3-4 bulan dengan suhu 20-30 derajat dan pH 6,5-7,5.
Manfaat Fish Terapi Bersama Ikan Garra Rufa
Garra Rufa tergolong omnivora, yang memakan semua jenis makanan termasuk kulit mati di telapak kaki manusia. Garra Rufa makan dengan cara menghisap dan dilakukan dalam kelompok besar. Perilaku ini yang menghasilkan anthralin atau enzim dithranol yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
1. Melancarkan Aliran Darah

Tidak hanya menghambat pertumbuhan sel kanker, terapi ikan juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah. Gigitan atau hisapan Garra Rufa pada telapak kaki manusia dipercaya dapat memberikan sensasi pijatan sehingga aliran darah semakin lancar.
2. Melembutkan Telapak Kaki Sekaligus Terapi Alami untuk Psoriasis
Garra Rufa memakan sel kulit mati, terutama pada telapak kaki manusia. Dengan begitu, telapak kaki akan menjadi lembut. Selain itu, Garra Rufa juga memakan bagian kulit yang menebal dan berwarna merah karena psoriasis. Sehingga, Garra Rufa menjadi salah satu terapi alami untuk pengobatan psoriasis.
3. Membantu Mengurangi Stress

Terapi dengan jenis ikan ini juga bisa membantu mengurangi stress, lo. Bayangkan saja Anda mencelupkan kaki ke dalam kolam. Lalu kedua kaki Anda dikerubuti sekelompok ikan yang memakan sel-sel kulit mati di kaki Anda. Tentu saja geli. Anda akan rileks dan stress akan berkurang. Bau kaki juga berkurang.
Pelihara Garra Rufa di Rumah? Kenapa Tidak?
Ternyata banyak sekali manfaat ikan Garra Rufa, ya. Anda juga bisa memelihara ikan dari Turki dan Syria ini di rumah, loh. Budidayanya juga tergolong mudah. Namun sebelumnya, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan untuk membudidayakan ikan ini di rumah Anda.
1. Sarana Pemijahan
Hal pertama dalam budidaya Garra Rufa adalah menyiapkan kolam ikan sebagai sarana pemijahan. Siapkan bak semen dengan ukuran 2 x 3 x 1 m. Pastikan Anda sudah membersihkannya terlebih dulu. Kemudian isi dengan pasir berbutir dengan ketinggian 0,1 m dan air dengan ketinggian 0,8 m.
Kemudian, pasang strimin anti karat pada setiap sisi. Ukuran strimin anti karat ini sebaiknya 1 x 2 x 0,7 m. Pasang dengan keadaan menggantung. Strimin ini akan menahan telur ikan agar tidak jatuh dan dimakan induk selama proses pemijahan. Kemudian tambahkan aerator untuk pasokan oksigen bagi induk ikan.
2. Pilih Induk Terbaik
Langkah selanjutnya, pilihlah induk ikan Garra Rufa terbaik. Ciri-ciri induk Garra Rufa dengan kualitas baik adalah bentuk tubuhnya proporsional dengan panjang minimal 10 cm. Pastikan tubuh berwarna cerah, mengkilap, dan tidak pucat. Sirip-sirip sebaiknya standar dan tidak dalam keadaan cacat.

Pilih induk betina maupun jantan yang sudah matang kelamin. Ciri-ciri induk jantan adalah adanya spawning tuberles di kepala. Induk jantan yang matang kelamin bisa dilihat dengan memberikan tekanan pada perut belakang. Nantinya anus akan mengeluarkan sperma.
Sementara itu, induk betina yang matang kelamin bisa diindikasikan dari perut yang buncit dan melebar ke bagian lateral. Tekan perut induk betina. Jika lembek, artinya dia sudah matang kelamin. Tidak perlu melakukan striping pada induk betina karena mempengaruhi kualitas larva dan telur juga kesehatan induk.
Untuk mendapatkan indukan berkualitas Anda perlu kejelian dalam memilih jasa jual bibit ikan terpercaya, disamping kejelian dalam memilih indukan itu sendiri.
3. Proses Pemijahan Ikan Garra Rufa
Sebelum memulai proses pemijahan, biarkan kolam terisi air selama 24 jam. Lakukan pemijahan pada pukul 5 sore, yang jadi waktu terbaik untuk pemijahan. Masukkan indukan ke dalam kolam, bisa mulai dari 5-10 pasang. Pantaulah proses pemijahan untuk memastikan telur tidak dimakan oleh indukan.
Dalam proses ini, biasanya induk Garra Rufa akan menghasilkan kurang lebih 400 butir telur. Tetap beri makan sebab biasanya indukan akan merasa lapar. Jika tidak, indukan akan memakan telur-telurnya sendiri. Setelah dua hari, angkat indukan Garra Rufa kemudian pisahkan ke kolam lain.
4. Pemeliharaan Larva Ikan Garra Rufa
Setelah dipisah dari induknya, telur-telur Garra Rufa akan menetas dan menjadi larva. Larva Garra Rufa bisa hidup selama tiga hari tanpa makan karena memiliki cadangan makanan. Setelahnya, Anda bisa beri makan berupa pakan buatan, cacing sutera, maupun kuning telur yang direbus.
Pertumbuhan anakan Garra Rufa biasanya beraneka ragam. Sebaiknya Anda lakukan seleksi agar mencegah penyakit atau infeksi yang bisa menyerang Garra Rufa. Infeksi ini disebabkan baik oleh parasit (Saprolegnia sp, Ichthyophthirius multifiliis, dll) maupun non parasit.
Untuk mencegahnya, lakukan observasi dan kontrol kualitas air kolam secara rutin. Beri obat, jika perlu. Misalnya ikan Anda terkena white spot, berilah metilen blue dengan kadar 2-4 ml untuk setiap 4 liter air. Untuk selaput embun, berikan blitz icht dengan kadar 0,3-0,5 ml untuk setiap 1 liter air.
Demikian sedikit ulasan tentang si dermatologis kecil, ikan Garra Rufa. Garra Rufa bisa jadi salah satu sahabat terbaik di kolam taman Anda. Tidak hanya indah, dan mudah budidayanya, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan Anda dan keluarga. Simak terus ulasan menarik lain sebagai inspirasi taman Anda!