Saat ini bonsai menjadi salah satu budidaya tanaman yang populer di Indonesia karena bisa dibilang menjanjikan untuk peruntungan bisnis. Banyak sekali jenis-jenis tanaman yang bisa dijadikan untuk budidaya bonsai, salah satunya yaitu bonsai pohon kurma. Perlu Anda ketahui bahwa semakin unik bentuk tanaman maka harganya pun akan semakin tinggi.
Cara Budidaya Bonsai Pohon Kurma Bagi pemula
Sebagai seseorang yang ingin memulai bisnis bonsai, perlu untuk mengetahui bagaimana cara budidaya bonsai tersebut dengan tepat supaya tanaman dapat tumbuh dengan baik dan subur. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh seorang pemula untuk memulai menanam bonsai pohon kurma.
1. Menyiapkan Bibit
langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika akan menanam bonsai pohon kurma yaitu dengan menyiapkan bibit kurma terlebih dahulu. Dalam hal ini sebaiknya Anda memilih bibit secara vegetatif atau bibit dengan campur tangan manusia.
Tentunya pemilihan tersebut bertujuan agar buah kurma memiliki hasil seperti dengan indukannya. Sehingga perlunya untuk memilih bibit dari indukan yang bagus supaya hasilnya pun akan bagus dan tentunya Anda tidak akan kecewa.
2. Menyiapkan Media Tanam
Selanjutnya yang perlu Anda persiapkan yaitu media tanam yang berupa pupuk kompos, tanah, serta sekam dengan perbandingan sendiri yaitu 1:1:1. Perlu Anda ketahui untuk media tanam ini sangat diperlukan karena bagus untuk pertumbuhan tanaman bonsai kurma tersebut yaitu akan membuatnya subur.
Setelah semuanya dipersiapkan Anda bisa mengaduk semua media tanam secara merata. Untuk tanaman atau pohon kurma media tanam berupa sekam bisa diganti dengan pasir. Sekam sendiri merupakan limbah bekas dari penggilingan beras yang mana digunakan sebagai bahan campuran dalam menanam tanaman hias atau yang lainnya.
3. Menyiapkan Pot
Setelah selesai menyiapkan media tanam, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan ketika akan menanam bonsai pohon kurma yaitu menyiapkan pot. Untuk pot nya sendiri harus memiliki drainase berupa lubang-lubang kecil pada dasar pot. Hal tersebut bertujuan agar air yang telah disiramkan tidak akan membuat tanah menjadi sangat basah.
Dengan hal itu tanaman yang ditanam tidak akan cepat layu dan cepat mati. Pentingnya menggunakan pot yang memiliki drainase secara memadai berupa pot plastik maupun tanah liat, sehingga tanaman yang dihasilkan pun akan bagus dan tumbuh dengan baik.
4. Proses Penanaman
Pertama-tama hal yang harus Anda persiapkan yaitu dengan mengambil pot berukuran kecil terlebih dahulu. Baru ketika pohon atau tanaman kurma sudah mulai tumbuh pindahkan ke pot yang berukuran lebih besar. Setelah itu beri pot dengan isian media tanam yang sudah dicampur sebelumnya kira-kira 3/5.
Perlu Anda ketahui untuk tanahnya sendiri harus tanah gembur supaya ketika dalam pot tanah tidak akan mampat dan juga akan memperlancar drainase. Dengan begitu sirkulasi udara pun lancar yang akan berpengaruh terhadap tumbuhnya tanaman. Penempatan bibitnya berada di tengah dengan jarak dari bibir pot yaitu kira-kira 2,5 cm.
5. Penyiraman
Setelah semua proses selesai, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan pada penanaman bonsai pohon kurma yaitu dengan menyiramnya secara rutin. Siramlah sampai air benar-benar keluar dari lubang-lubang kecil drainase, dan biarkan air tersebut diserap oleh tanah yang ada pada pot.
Anda bisa menyiramnya secara berulang sampai tanah benar-benar lembab, namun jangan terlalu banyak atau berlebihan. Perlu diketahui apabila tanaman sudah berumur 1-2 minggu Anda bisa mulai menyiramnya secara teratur, hal ini bertujuan agar tanah tetap lembab.
6. Perawatan Rutin
Untuk perawatan rutin ini termasuk juga penyiraman tanaman secara berkala. Selain itu juga berilah pupuk pada tanaman secara rutin yang diberikan selama beberapa minggu pada saat musim tumbuh, biasanya pada musim semi maupun musim dan juga musim panas. Tempatkan pohon kurma pada tempat yang terkena sinar matahari penuh.
Selain itu perlu juga melakukan perawatan pada tanaman kurma, untuk perawatannya Anda bisa memisahkan antara daun yang sudah tua dan mengering serta pemisahan pada tunas. Hal tersebut dilakukan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik karena tidak ada yang mengganggu pada proses tumbuhnya.
7. Pelatihan Bentuk
Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan ketika akan menanam bonsai pohon kurma yaitu dengan melatih bentuk pada pohon kurma. Caranya yaitu dengan menggunakan kawat bonsai yang mana untuk membentuk batang pohon serta cabang sesuai dengan desain yang diinginkan oleh Anda.
Untuk penggunaan kawatnya pun harus diperhatikan yaitu tidak boleh terlalu ketat karena bisa membuat pohon menjadi cedera. Lakukanlah pemangkasan serta pembentukan pada pohon kurma secara berkala pada periode dormant.
8. Perlindungan Pada Musim Dingin & Pantau Kesehatan Pohon
Perlu diketahui jika budidaya bonsai pohon kurma dilakukan pada saat musim dingin tentunya dibutuhkan perlindungan dari hawa dingin dengan menempatkannya pada tempat yang aman dari udara dingin. Selain itu pantaulah pohon secara berkala apabila terdapat tanda-tanda penyakit lakukan tindakan sesegera mungkin agar penyakit tidak menyebar.
Metode di atas bisa Anda praktikkan ketika akan memulai menanam bonsai pohon kurma, tentunya perlu untuk belajar secara telaten dan membutuhkan kesabaran. Karenanya Anda perlu menikmati setiap prosesnya agar budidaya bonsai terasa menyenangkan.
Lalu untuk apa bonsai pohon kurma? Bonsai pohon kurma bisa untuk hiasan indoor, hiasan outdoor, bisnis, hingga oleh-oleh umroh dan haji. Selain itu, Anda juga bisa melihat artikel informatif lainnya pada website ini gogreengardenjogja.com.